Kamis, 12 Juli 2012

LES PRIVAT SEBAGAI SOLUSI PENGEMBANGAN INDIVIDU

Oleh: SPaCe (Smart Private Center)


Les Privat | Kursus Privat | Les Privat | Kursus Private

Les Privat (private tutoring) merupakan sebuah alternatif bentuk pengembangan individu di era pendidikan saat ini yang sarat dengan kompetisi yang ketat. Fenomena les privat yang marak saat ini, bukan terjadi secara kebetulan, metode belajar les privat sudah hadir sejak dahulu. Di kala seorang siswa mengalami kesulitan dalam memahami materi pelajaran di sekolah, seorang guru yang baik biasanya akan menawarkan bantuan untuk membimbing siswa tersebut secara lebih personal yang dapat dilakukan di rumah atau di sekolah. Contoh lain dari les privat adalah seorang senior yang lebih menguasai materi tertentu memberikan bimbingan secara personal kepada seorang junior untuk memahami materi tersebut. Hanya saja terdapat perbedaan mendasar antara bimbingan belajar yang dilakukan oleh guru atau senior tersebut dan lembaga les privat yang profesional, yakni: program les privat yang dilakukan oleh lembaga les privat yang profesional cenderung lebih sistematis, terprogram, terukur dan berkelanjutan. Salah satu contoh adalah program les privat yang diselenggarakan oleh SPaCe.

Les Privat sebenarnya menerapkan konsep dasar Psikologi yang memandang bahwa individu sebagai entitas yang unik. Setiap individu juga memiliki potensi tersendiri berdasarkan kecerdasan, minat, bakat, dan kepribadiannya masing-masing. Hal ini menyebabkan individu yang satu dengan individu yang lain dapat saja berbeda dalam menerima, mengolah, menginterpretasikan dan menampilkan respons terhadap materi pelajaran yang diberikan. Hal ini yang tidak dapat diintervensi jika dilakukan dengan metode pembelajaran klasik seperti yang dilakukan di dalam kelas. Seseorang tutor yang mengajar 40 siswa di dalam sebuah kelas tidak mungkin dapat mengintervensi setiap perbedaan individu yang ada sehingga dapat dipastikan tidak semua siswa akan mendapatkan hasil belajar yang optimal. Oleh karena itu, les privat menjadi sangat dibutuhkan sebagai additional program bagi siswa atau mahasiswa untuk memahami materi pelajaran yang diperoleh di sekolah atau universitas sehingga menunjang keberhasilan proses pendidikannya.

Keberhasilan proses belajar melalui metode les privat memang sudah tidak diragukan lagi, karena berdasarkan statistik, sebagian besar siswa atau mahasiswa yang memiliki personal tutors  yang membimbingnya untuk dapat memahami materi pelajaran di sekolah atau universitas akan cenderung lebih berprestasi dalam belajar. Meskipun demikian, ada beberapa variabel yang juga perlu diperhatikan dalam menunjang efektifitas proses belajar lewat metode les privat, antara lain: motivasi individu, kualitas pengajar, dukungan dari keluarga, tempat belajar, dan materi pelajaran.
1. Motivasi Individu
Dari kelima variabel yang mempengaruhi keberhasilan proses belajar melalui metode les privat, faktor motivasi individu menjadi sangat penting, Artinya siswa harus menyadari bahwa pemahaman materi dan prestasi belajar yang adalah sesuatu yang dibutuhkannya.
2. Kualitas Pengajar
Kualitas pengajar juga sangat menentukan. Pengajar yang berkualitas adalah pengajar yang menguasai materi pelajaran, memahami potensi siswanya, mampu berkomunikasi dengan siswanya dan mampu menjadi motivator bagi siswanya.
3. Dukungan Keluarga
Ada banyak hasil penelitian yang membuktikan bahwa peran keluarga berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa. Oleh karena itu, orang tua wajib memberikan perhatian yang cukup dalam proses belajar siswa.

4. Tempat Belajar

Tempat belajar menjadi variabel yang juga penting untuk dipertimbangkan. Tempat belajar yang menunjang keberhasilan proses belajar adalah tempat belajar yang bersih, rapih, jauh dari kebisingan, dan memiliki space yang cukup.
5. Materi Belajar
Materi belajar sebaiknya disiapkan oleh pengajar dan siswa terlebih dahulu sebelum memulai proses belajar. Materi belajar yang perlu disiapkan pengajar adalah dasar teori dan contoh-contoh soal dan pengembangan pembahasan materinya. Hal ini juga disesuaikan dengan jenis bidang studi yang diberikan. Misalkan bidang studi Matematika tentu aja pola pengajarannya berbeda dengan Bahasa Indonesia atau Sejarah.

Selain pengajar, siswa juga perlu menyiapkan materi belajar sebelum memulai proses belajar, khususnya materi belajar yang memang dibutuhkannya berdasarkan kurikulum sekolah. Seringkali output proses belajar kurang dirasakan oleh siswa karena bahasan materi yang diberikan oleh pengajar (umumnya terjadi di lembaga bimbingan belajar yang menggunakan metode kelas) tidak sesuai dengan apa yang diberikan oleh guru di sekolah.
Semoga Bermanfaat :)

Bergabunglah bersama SPaCe (Smart Private Center) dan hubungi kami segera di 0897 6012 356 / 0856 6965 2876 (Hotline)

0 komentar:

Template by : kendhin x-template.blogspot.com